Masyarakat kini mulai melek bagaimana caranya hidup sehat. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah-buahan dengan cara di juice. Saat ini ada berbagai tipe juicer termasuk salah satunya slow juicer yang diklaim lebih sehat. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah juga berpotensi irit pengeluaran bulanan.
Slow juicer dianggap lebih sehat karena mampu mempertahankan nutrisi dalam buah-buahan. Lalu, kira-kira apa sih yang membedakan antara juicer biasa dengan slow juicer? Mengapa saat ini tren orang-orang justru menggunakan slow juicer dibandingkan juice biasanya? Simak ulasannya berikut ini.
Kecepatan Slow Juicer Lebih Rendah
Putaran slow juicer lebih lambat dibandingkan dengan juicer biasa. Hal ini yang membuat slow juicer tidak menimbulkan panas dari putarannya. Slow juicer memiliki kecepatan putar antara 50 sampai dengan 60 rpm, sementara juicer biasanya bisa beroperasi dengan kecepatan hingga 12.000 RPM.
Artinya perbandingan tersebut sangat jauh sekali. Juicer biasa berputar 24x lebih cepat daripada slow juicer. Sehingga itulah yang dianggap merusak nutrisi pada buah-buahan yang diolah. Meskipun keduanya sama-sama mengekstrak air perasan dari buah-buahan yang diolah.
Cara kerja slow juicer mirip seperti mesin penggiling tradisional sehingga mampu mempertahankan rasa dan kualitas buah aslinya. Berbeda dengan juicer biasa yang cenderung lebih cepat berputar sehingga dianggap membuang fiber yang menjadi kandungan penting dalam buah-buahan
Ukuran Slow Juicer vs Juicer
Ukuran slow juicer kini cukup beragam bahkan sudah bisa memuat satu buah apel sekaligus untuk satu kali proses tanpa perlu dipotong-potong lagi. Berbeda dengan juicer biasanya yang menggunakan corong lebih sempit dibandingkan dengan corong slow juicer sehingga harus memotong-motong buah-buahannya terlebih dahulu.
Akan tetapi, kinerja slow juicer bisa menjadi lebih ringan jika buah yang diolah dipotong-potong terlebih dahulu dengan bentuk yang kecil. Sehingga saat diperas tidak memerlukan tenaga yang lebih besar.
Untuk Juice Apa Saja?
Juicer biasanya hanya terbatas untuk mengolah buah dan sayuran saja. Namun, khusus untuk slow juicer bisa mengolah berbagai buah, sayuran, rimpang, hingga kacang-kacangan. Maka, kreasi slow juicer lebih variatif misalnya dengan menambahkan satu jempol jahe untuk satu kali olahan buah-buahan. Sehingga kandungannya menjadi lebih berkualitas.
Sedangkan juicer biasa tidak akan bisa mendapatkan saripati lebih banyak dari rimpang yang diolah sebaik slow juicer. Bisa-bisa hanya keluar ampasnya saja.
Hasil Slow Juicer vs Juicer
Hasil juicer dengan slow juicer sangat berbeda. Hasil juicer biasanya berwarna lebih terang dan mirip seperti es jeruk meskipun yang diolah sudah bermacam-macam sayuran dan buah-buahan. Berbeda dengan slow juicer yang hasilnya memiliki warna yang lebih gelap sesuai dengan buah, sayur dan rimpang yang diolah.
Kenapa bisa berbeda? Hal tersebut karena kandungan fiber pada olahan slow juicer bisa lebih banyak dibandingkan dengan juicer biasa. Saat proses slow juicer tidak ada friksi atau putaran yang kencang apalagi sampai meningkatkan suhu di dalam slow juicer. Inilah sebabnya hasil dari slow juicer lebih sehat dibandingkan hasil juicer biasa. Meskipun hal tersebut masih perlu dibuktikan secara ilmiah.
Harga Juicer vs Slow Juicer
Harga slow juicer dengan tenaga listrik lebih mahal dibandingkan dengan juicer biasa. Harga juicer Philips misalnya dibanderol sekitar Rp 699 ribuan. Sementara slow juicer dari merek yang sama harganya bisa dua hingga tiga kali lipat lebih mahal.
Untuk harga slow juicer dari merek selain merek ternama pun sebenarnya sudah banyak opsi pilihan di lokapasar seperti Tokopedia, Shopee, hingga e-commerce seperti Blibli dan Lazada. Tetapi memang kamu perlu membandingkan harga satu produk dengan produk lain agar bisa mendapatkan harga terbaik.
Jika kamu menemukan barangnya di Lazada terutama produk-produk dari Xiaomi biasanya menghadirkan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya. Untunglah juga kamu bisa menggunakan cicilan Lazada dari Kredivo. Tenornya fleksibel antara 6 sampai dengan 12 bulan dengan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan. Daftarnya juga mudah kok. Cukup download aplikasi Kredivo dari App Store maupun Play Store dan ajukan pendaftaran dengan memenuhi prasyaratnya dengan lengkap.